Sekolah Pelita Harapan (SPH) merupakan salah satu institusi pendidikan yang terkemuka di Indonesia. Dikenal dengan kualitas pendidikan yang tinggi, sekolah ini telah mampu mencetak generasi muda yang berkualitas dan berprestasi. Namun, sebelum membahas lebih jauh tentang keberhasilan SPH, mari kita mengenal lebih dekat tentang sejarah, visi, dan misi dari sekolah ini.
Sejarah berdirinya Sekolah Pelita Harapan dimulai pada tahun 1993, ketika Yayasan Pendidikan Pelita Harapan didirikan oleh Bapak James Riady. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan berbasis nilai-nilai Kristen kepada generasi muda Indonesia. Dengan semangat yang kuat dan tekad yang besar, SPH kemudian didirikan sebagai wujud nyata dari visi yayasan tersebut.
Visi dari Sekolah Pelita Harapan adalah untuk menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan bermutu, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan berlandaskan pada nilai-nilai Kristen, SPH berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan kepada para siswanya. Visi ini juga tercermin dalam motto sekolah, yaitu “Shaping Lives Through Christ-Centered Education”.
Misi dari Sekolah Pelita Harapan adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, berbasis nilai-nilai Kristen, dan mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Melalui kurikulum yang beragam dan fasilitas yang memadai, SPH berusaha untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, SPH juga aktif dalam mengembangkan program-program ekstrakurikuler yang beragam, mulai dari seni dan olahraga hingga kegiatan sosial dan pengabdian masyarakat.
Dengan sejarah yang panjang, visi yang jelas, dan misi yang kuat, Sekolah Pelita Harapan terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para siswanya. Dengan didukung oleh tenaga pendidik yang berkualitas dan fasilitas yang memadai, SPH siap menjadi mitra dalam mencetak generasi muda Indonesia yang cerdas, berprestasi, dan berintegritas.
Referensi:
1.
2.