Jajanan Anak Sekolah: Kenali Jenis-jenisnya dan Dampaknya bagi Kesehatan Anak


Jajanan anak sekolah merupakan makanan atau minuman yang biasanya dijual di sekitar lingkungan sekolah dan seringkali menjadi pilihan utama bagi anak-anak sebagai camilan di saat istirahat. Namun, tidak semua jajanan anak sekolah memiliki nilai gizi yang baik dan sehat bagi kesehatan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk mengenali jenis-jenis jajanan anak sekolah dan dampaknya bagi kesehatan anak.

Salah satu jenis jajanan anak sekolah yang sering ditemui adalah makanan cepat saji seperti keripik, permen, dan minuman bersoda. Makanan ini cenderung tinggi akan gula, lemak jenuh, dan kalori yang dapat menyebabkan obesitas pada anak jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, makanan cepat saji juga sering mengandung pengawet dan pewarna buatan yang berpotensi merusak kesehatan anak dalam jangka panjang.

Selain makanan cepat saji, jajanan anak sekolah juga seringkali mengandung pemanis buatan seperti sachet minuman manis atau permen karet. Pemanis buatan ini dapat menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh anak dan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes dan obesitas. Selain itu, jajanan anak sekolah yang mengandung pemanis buatan juga dapat merusak gigi anak jika dikonsumsi secara berlebihan.

Dampak buruk dari konsumsi jajanan anak sekolah yang tidak sehat ini dapat berdampak negatif pada kesehatan anak, seperti gangguan metabolisme, obesitas, diabetes, gangguan pencernaan, dan gangguan pada gigi. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan guru untuk membatasi konsumsi jajanan anak sekolah yang tidak sehat dan lebih memilih camilan yang mengandung gizi seimbang seperti buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.

Dalam menjaga kesehatan anak, penting untuk memberikan pendidikan yang baik tentang pentingnya pola makan sehat dan mengenali jenis-jenis jajanan anak sekolah yang sehat. Dengan demikian, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tanpa mengalami gangguan kesehatan akibat konsumsi jajanan anak sekolah yang tidak sehat.

Referensi:
1. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
2. Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.