Artikel ini mengupas sejarah dan perkembangan Sekolah Farmasi di Indonesia, termasuk program pendidikan yang ditawarkan, kurikulum, dan peran penting Sekolah Farmasi dalam mencetak tenaga profesional di bidang farmasi.


Artikel ini mengupas sejarah dan perkembangan Sekolah Farmasi di Indonesia, termasuk program pendidikan yang ditawarkan, kurikulum, dan peran penting Sekolah Farmasi dalam mencetak tenaga profesional di bidang farmasi.

Sekolah Farmasi di Indonesia telah berperan penting dalam mencetak tenaga profesional di bidang farmasi sejak awal berdirinya. Sejarah Sekolah Farmasi di Indonesia dimulai pada tahun 1927, ketika pendidikan farmasi pertama kali diperkenalkan di Hindia Belanda. Pada saat itu, sekolah farmasi yang pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) dengan nama School tot Opleiding van Indische Artsen en Apothekers (STOVIA). Sekolah tersebut merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan program pendidikan dalam bidang kedokteran dan farmasi.

Pada masa penjajahan Jepang, pendidikan farmasi di Indonesia mengalami perubahan. Sekolah Farmasi diubah menjadi Sekolah Apotek Tinggi (SAP) pada tahun 1942. Setelah Indonesia merdeka, perkembangan Sekolah Farmasi semakin pesat. Pada tahun 1952, didirikan Akademi Farmasi Indonesia (AFI) di Jakarta. AFI merupakan perguruan tinggi yang menawarkan program pendidikan farmasi selama tiga tahun.

Seiring dengan perkembangan zaman, program pendidikan di Sekolah Farmasi terus mengalami peningkatan. Pada tahun 1965, AFI diubah menjadi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FFUI). Fakultas ini menawarkan program pendidikan sarjana farmasi selama lima tahun. Selain itu, terdapat juga program pendidikan pasca sarjana seperti magister dan doktor farmasi.

Selain FFUI, terdapat juga Sekolah Farmasi lain di Indonesia yang memiliki peran penting dalam mencetak tenaga profesional di bidang farmasi. Beberapa sekolah farmasi terkenal di Indonesia antara lain adalah Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) di Surabaya, dan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar.

Program pendidikan yang ditawarkan di Sekolah Farmasi meliputi berbagai mata kuliah yang relevan dengan bidang farmasi. Beberapa mata kuliah yang umumnya diajarkan antara lain farmakologi, kimia farmasi, mikrobiologi, farmasetika, dan analisis farmasi. Selain itu, dalam program pendidikan farmasi juga terdapat praktikum yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari.

Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Farmasi di Indonesia didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta organisasi profesi di bidang farmasi seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Kurikulum tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi dan memastikan lulusan sekolah farmasi memiliki kompetensi yang memadai untuk bekerja di berbagai sektor seperti rumah sakit, industri farmasi, dan apotek.

Peran penting Sekolah Farmasi dalam mencetak tenaga profesional di bidang farmasi tidak dapat diragukan lagi. Lulusan Sekolah Farmasi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola obat dan memberikan pelayanan farmasi yang berkualitas kepada masyarakat. Mereka juga berperan dalam penelitian dan pengembangan obat serta pengawasan terhadap obat yang beredar di pasaran.

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, Sekolah Farmasi di Indonesia perlu terus beradaptasi dengan perkembangan terkini dalam bidang farmasi. Peningkatan kualitas pendidikan, kolaborasi dengan industri farmasi, dan penelitian yang inovatif menjadi kunci untuk memastikan lulusan Sekolah Farmasi mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Referensi:
1. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Universitas Indonesia. (2021). Sejarah Fakultas Farmasi UI. Diakses pada 10 November 2021, dari
3. Universitas Gadjah Mada. (2021). Profil Fakultas Farmasi UGM. Diakses pada 10 November 2021, dari
4. Universitas Airlangga. (2021). Profil Fakultas Farmasi UNAIR. Diakses pada 10 November 2021, dari
5. Universitas Hasanuddin. (2021). Profil Fakultas Farmasi UNHAS. Diakses pada 10 November 2021, dari